Bunga Rampai Aceh

Selamat Datang Di "Bunga Rampai Aceh" Http://ChaerolRiezal.Blogspot.Com

24 September 2012

Hanya Sebuah Kata “Cinta”


Memang menyakitkan ketika saya mencintai seseorang, namun ia tak pernah membalasnya. Tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika saya mencintai seseorang dan saya tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan saya kepadanya.

Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika saya bertemu dengan seseorang yang sangat berarti bagi saya, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama saya, sehingga saya harus rela dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu begitu saja.

Teman terbaik adalah teman dimana ketika saya duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun dan ketika harus berpisah dengannya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.

Adalah benar bahwa saya takkan pernah tahu apa yang telah saya dapatkan hingga saya harus kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika saya tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri saya.

Impikan saja apa yang saya ingin impikan. Pergi saja kemanapun saya ingin pergi. Saya ingin menjadi sosok yang saya inginkan. Karena saya hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semual hal yang saya inginkan.

Saya ingin meletakkan diri sebagai layaknya orang lain. Jika saya merasa hal yang saya lakukan akan menyakiti diri saya, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.

Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban bati seseorang. Dan.... sebuah kata yang penuh dengan cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.

Orang yang paling bahagia adalah orang tidak merasa selalu membutuhkan sema hal terbaik. Mereka hanya berpikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka yang berlalu dalam hidupnya.

Cinta dimulai dengan sebuah senyum, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita menangis begitu kerasnya. Sementara orang-orang disekeliling tersenyum bahagia. Ketika kita meninggalkan hidup ini, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis meratapi kesedihan atas kepergian kita selama-lamanya.

Seorang pecundang tak tau apa yang akan dilakukannya bila kalah
Tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang.
Sedangkan pemenag tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang.
Tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar